Masjid Tiban, demikian masyarakat menyebutnya. Sebuah masjid besar yang
penuh dengan keagungan dan keindahan. Masjid Tiiban merupakan sebuah
masjid yang terletak didaerah Turen Kabupaten Malang, tepatnya berada
diarea pondok pesantren Biharu Bahri’Asali Fadlaailir Rahmah Jl.Anggur
Rt 27 Rw 06 Sananrejo Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Masjid ini
disebut ini disebut sebagai Masjid Tiban dikarenakan anggapan masyarakat
yang sekitar yang mengisukan bahwa masjid ini tiba-tiba ada.
Hal
inilah yang mungkin menjadikan banyak orang yang penasaran untuk melihat
dan membuktikan keberadaan masjid ini. Sehingga tak heran jika diarea
masjid ini dapat anda temui banyak orang yang datang untuk berwisata
sembari mengobati rasa penasaran mereka akan asal usul masjid ini.
Masjid
ini sendiri mulai dibangun pada pada tahun 1991 dan sampai saat ini
pembangunan Masjid Tiban ini belum bisa dikatakan rampung. Namun hal
yang menarik yang perlu Anda ketahui dibalik pembanguna kompleks masjid
tiban ini adalah tentang tidak adanya perencaan. Hal ini dikarenakan
karena pembangunan masjid yang meliputi bentuk bangunan dan segala
ornamen yang ada didalamnya merupakan petunjuk dari sang Kholiq, malalui
sholat istiqoroh yang dilakukan oleh Romo Yai di Masjid itu. Ini kami
dapatkan ketika kami berbincang dengan salah satu pekerja lapangan yang
sudah cukup lama bekerja disana.
Beliau menuturkan pada kami
bahwa anggapan masyarakat tentang keberadaan masjid yang dianngap
mistis, ada secara tiba-tiba dan dianggap tidak diketahui waktu
pembuatannya oleh masyarakat merupakan anggapan yang keliru. Beliau
menuturkan bahwa semua yang ada dimasjid Tiban ini merupakan hasil dari
proses pembangunan yang sudah dumulai sejak 1991.
Terlepas dari
anggapan masyarakat tentang masjid Tiban ini, ada beberapa kekaguman
yang kami dapatkan ketika kami mengunjungi tempat tersebut. Yang pertama
adalah tentang kemegahan yang kami tangkap ketika pertama kali memasuki
area masjid ini. Memang masjid ini masih dalam taraf pembangunan, namun
bayangan akan hal ini sudah terasa ketika kami masuk kearea masjid
menuju ke area parkir. Kedua adalah tentang masalah ketenaga kerjaan
yang mana semua proses pembangun masjid ini dilakukan oleh santri
dimasjid tersebut. Kemudian adalah masalah pendanaan.Pendanaan juga
dilakukan oleh para jamaah pondok tersebut tanpa adanya campur tangan
pihak luar. Dituliskan pula dalam salah satu pedoman pembanguna masjid
tersebut bahwa dalam membagun masjid tersebut dilarang adanya sikap
meminta-minta, sikap tomak dan Tidak hutang. Meskipun demikian jika Anda
berkunjung kesana anda tidak perlu untuk mengeluarkan uang sepeserpun
atau gratis. Bahkan narasumber tersebut juga mengatakan bahwa pengunjung
pun bisa bermalam disana tanpa dikenai biaya apapun.
Hal lain
yang perlu Anda ketahui tentang masjid ini adalah proses pembangunan
yang dilakukan secara ramah lingkungan. Bahkan ada salah satu bagian
dari masjid tersebut yang sengaja dibuat dengan posisi menghindari sebuh
pohon kelapa. Hal ini dimaksudkan untuk tetap menjaga pohon tersebut
tetap hidup dan tidak perlu menebangnya.
Masjid ini terdiri dari
lantai 9 yang dapat anda jelajahi dengan menggunakan lift ataupun dengan
melalui anak tangga yang telah disediakan. Pada lantai dasar yang,
pintu masuk dibuat berlorong dan dihiasi dengan lampu yang memberikan
kesan tersendiri. Disalah satu lantai Anda bisa menemukan toko yang
menjual makanan ringan serta toko cinderamata. Pada lantai sembilan Anda
dapat melihat pemandangan yang indah baik itu didalam komplek atau
diluar kompleks pendok pesantren.
Puas menjelajahi masjid hingga
lantai sembilan Anda bisa keluar dan menjelajahi toko yang menjual
bermacam-macam cinderamata. Anda juga bisa mendapatkan kaset cd yang
berisikan tentang pondok Pesantren Biharu Bahri’Asali Fadlaailir Rahmah.
Selain itu disalah satu tempat terdapat area yang digunakan khusus
untuk satwa, seperti kera, burung cenderawasih, rusa, burung kakatua,
ayam bekantan dan beberapa macam satwa lainnya.
Jika Anda pertama
kali mengunjungi tempat ini Anda akan diberikan kartu masuk yang
nantinya harus Anda serahkan ke bagian informasi sekaligus mengambil
kartu untuk keluar. hal ini dimaksudkan untuk kemanan.
Akses
menuju lokasi sangatlah mudah untuk dijangkau dan dapat ditempuh dengan
kendaraan roda4. Meskipun demikian publikasi tentang adanya masjid ini
sangatlah kurang. Sehingga tidak semua orang tahu layaknya tempat-tempat
wisata lainnya yang ada di Indonesia.